ceracau



Entah ini kali keberapa aku menuliskan sajak untukmu, Vincent.
 Karena tidak ada lagi yang bisa ditemukan dalam kehampaan selain aku, kamu, dan Tuhan.

Vincent, aku lupa dimana terakhir kali menyimpan jiwaku
Mungkin terjatuh. mungkin tertinggal. Atau mungkin memang sebenarnya tak pernah ada

Sejauh mana kamu mempercayai hidup ini Vincent?

Sejauh aku mempercayakan sajak ini kepadamu?

Atau sejauh aku mempercayai ketidak percayaanku terhadap diriku sendiri?



2 Comments

  1. obat herbal says:
    This comment has been removed by a blog administrator.
  2. obat herbal says:
    This comment has been removed by the author.

Leave a Reply

mentarinadya. Powered by Blogger.